Skip to content
  • Contact Me
Simplify Complexity

Simplify Complexity

Partungkoan Elisa Harry Mangapul

  • About
  • My Life Story
  • Leadership
  • Batak’s Culture
  • ICT
  • Privacy Policy
  • Contact Me
  • Toggle search form
  • My Daily Prayer Leadership
  • Ukuran Keberhasilan ala BATAK Batak's Culture
  • Every single complex problem has multiple simple solutions Leadership
  • Adat Batak – perlu atau tidak? Batak's Culture
  • Kambing Hitam Leadership
  • Nilai Luhur Adat Batak Batak's Culture
  • Digital Divide : The Three Stages ICT
  • Nilai tambah ICT bagi kehidupan manusia ICT

Be Adaptable

Posted on September 3, 2007 By Elisa Lumbantoruan No Comments on Be Adaptable

The only thing that we have control over is ourselves.

Jadi, dalam melihat sekeliling kita, dalam posisi apapun kita, baik di dalam lingkungan kerja, sosial, dan keluarga, seharusya kita sadar bahwa tuntutan untuk beradaptasi dari lingkungan kita terhadap kita adalah merupakan tuntutan yang berlebihan. Yang lebih realistik adalah bagaimana kita dapat beradaptasi dengan lingkungan kita, sambil berusaha mempengaruhi lingkungan kita ke arah yang kita inginkan.

Look at the world “as it is,” not as you might “wish to be.” –Jack Welch

Ibarat air yang mengalir, selalu mencari tempat yang lebih rendah dan tanpa hambatan supaya dapat tetap mengalir. Lama kelamaan, aliran airnya makin besar, hingga membentuk sungai. Hal ini disebabkan karena berkumpulnya air dari berbagai sumber air ke tempat yang lebih rendah menyatu di suatu muara. Dalam perjalannya, bias saja dihambat oleh tanah atau batu. Lama kelamaan bentuk tanah/batu itupun berubah karena dikikis oleh aliran air. Demikianlah kita dapat beradaptasi dan mempengaruhi lingkungan kita.

“ It’s not the strongest of the species
that survives, nor the most intelligent;
but the one most responsive to change.”

—Charles Darwin

Kemampuan kita beradaptasi sangat menentukan apakah kita akan berhasil dalam kehidupan kita, demikian juga dalam dunia profesi.

Alasan lain adalah kita hidup di lingkungan yang mengalami banyak sekali perubahan, jadi yang mampu beradaptasi terhadap perubahan adalah yang mampu bertahan dan berkembang.

“If you’re reacting to change, you’re too late. You must anticipate change. You must understand change as an opportunity and make it happen.” –Jurgen Hambrecht

Tapi, mampu beradaptasi bukan berarti tidak punya pendirian. Kemampuan beradaptasi adalah merupakan salah satu kemampuan yang diperlukan untuk mampu melakukan ”Simplify Complexity”. Karena dengan kemampuan ini kita tidak lagi korban dari perubahan, tetapi menjadi agen dari perubahan. ELT

Leadership

Post navigation

Previous Post: My Daily Prayer
Next Post: Digital Divide : The Three Stages

Related Posts

  • Berani Beradaptasi, Kunci Sukses Leadership
  • Kambing Hitam Leadership
  • Every single complex problem has multiple simple solutions Leadership
  • Be Thankful Leadership
  • Willingness to do more – Mau vs Mampu Leadership
  • When in Doubt … Leadership

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Batak's Culture
  • ICT
  • Leadership
  • My Life Story
  • About
  • Contact Me
  • Kenalan Yuk
  • Privacy Policy
  • Welcome Note
  • Hidup seperti air mengalir saja
  • Iri hati
  • When in Doubt …
  • Kambing Hitam
  • Every single complex problem has multiple simple solutions
  • Simplify Complexity in Change Leadership
  • Sistem ICT Satu Atap Mutlak dan Harus ICT
  • My Daily Prayer Leadership
  • Berani Beradaptasi, Kunci Sukses Leadership
  • Willingness to do more – Mau vs Mampu Leadership
  • Digital Divide : The Three Stages ICT
  • Nilai Luhur Adat Batak Batak's Culture
  • Adat Batak – perlu atau tidak? Batak's Culture

Copyright © 2022 Simplify Complexity.

Powered by PressBook News WordPress theme